Definisi dalam teori emang sepenting itu???

 Siapa nih yang sering males ngapalin definisi suatu barang?? Nganggep gampang suatu definisi teori?? Hahahahah ternyata definisi itu rumit loh buatnya. Simah nihh......


Definisi yaitu penetapan, pembatasan, dan pemastian. Hal ini mempunyai arti untuk menentukan batas-batas yang tepat dari suatu perkataan,hukum,ataupun paham. Jika diibaratkan definisi itu seonggok pasir bersatu dan diikat dengan semen. Definisi adalah wilayah sains.

Gimana definisi yang tepat?? Yaitu dari materi yang satu golongan maksudnya menentukan golongan kelas suatu barang yang satu kelas dengannya, tetapi mempunyai perbedaan dengan barang lain yang satu kelas, satu golongan dengannya. Kata kuncinya kelas dan perbedaan.

Misalnya kita hendak mendefinisikan apa itu manusia. Terlebih dahulu kita mencari golongan, kelas manusia: yaitu hewan. Tetapi hewan itu cukup luas, di dalamnya ada tikus, marmut, kucing dll. Kita tau tikus itu hewan dan manusia termasuk golongan hewan. Dalam hal ini tikus dan manusia dalam 1 golongan dan bersamaan. Selanjutnya kita cari tau perbedaan tikus dengan manusia, salah satunya manusia mampu berpikir sedangkan tikus tidak, sebatas insting (menurut pengetahuan kita sekarang). Nah, definisi manusia yang tepat yaitu "manusia ialah hewan yang berpikir".

Definisi ini sudah menjawab 2 syarat definisi: golongan/kelas sebuah benda dan perbedaan antara benda itu.

1. Termasuk golongan apakah manusia itu?? Golongan hewan
2. Apa perbedaan manusia dengan tikus yang termasuk golongan hewan juga? Manusia pandai berpikir sedangkan tikus tidak.

Tahap 2 kita mesti menguji apakah definisi tadi benar-benar memadai. Kalau semua A=B sebaliknya, Jika B=A, maka barulah benar definisi kita. Caranya dengan memeriksa dua hal. Pertama apakah semua barang yang mau kita definisikan termasuk dalam pagar pembatas atau tidak semuanya. Contohnya, apakah semua manusia adalah hewan yang berpikir?? Jawabannya "IYA" karena buktinya jika ada suatu fenomena pembunuhan, semua orang akan mengatakan hal itu adalah hal yang buruk. Kedua, apakah ada barang lain yang bukan manusia termasuk dalam batas itu. Contohnya, apakah malaikat termasuk manusia?? Jawabannya "TIDAK" karena buktinya manusia belum pernah berjumpa atau bahkan memanggil malaikat pada waktu dan tempat yang kita pilih. Untuk sementara, tidak bisa kita dapati barang bukan manusia termasuk golongan hewan yang berpikir. Semua manusia termasuk hewan berpikir dan tak ada yang bukan hewan berpikir, termasuk manusia. A=B dan B=A).

Tahap 3 definisi harus mencukupi segala persyaratan ini.
1. Definisi sebisa mungkin singkat, jangan terlalu luas ataupun terlalu sempit.
> manusia itu hewan bermata dua sebab kera dan ikan bermata dua juga maka ini salah (×) karena terlalu sempit
> kuda itu hewan memamah, maka definisi ini terlalu luas karena kerbau juga demikian.
Key wordnya definisi harus memiliki atribut penting dan sifatnya harus terpenuhi semuanya
2. Definisi tidak boleh berputar-putar
Misalnya tumbuhan adalah benda hidup yang mempunyai jiwa vegetabe. Kata vegetable ini artinya tumbuhan juga. Dengan demikian kita tak mendapat kepastian penjelasan tentang tumbuhan. Definisi pun tidak boleh memuat kata yang masih bisa dijelaskan lagi (bias).
3. Definisi itu mesti umum artinya mesti lebih dikenal daripada barang yang hendak didefinisikan. Kalau bisa jangan gunakan istilah khsusus.
4. Definisi tak boleh memakai metafora, perumpamaan, samar.
Karena definisi itu hendak memastikan, membuktikan suatu barang, jika diumpamakan malah semakin kabur.
5. Definisi tidak boleh memakai kalimat negatif, misalnya orang jelek adalah orang yang tidak ganteng, maka definisi itu negatif. Bandingkan dengan definisi orang jelek adalah orang yang tidak mampu merawat dirinya sendiri.


Pertanyaannya jika ada yang bilang "aku adalah kamu dan kamu adalah aku" Hahahaha itu bener?? Jelas tidak bener definisinya. 

Komentar

Postingan Populer